
Ratu kripto, Ruja Ignatova, telah mencoba membodohi dunia dengan cryptocurrency-nya atau cryptocurrency yang ia ciptakan, yaitu OneCoin untuk bersaing dengan Bitcoin.
Semuanya dimulai pada Juni 2016, ketika seorang pengusaha Bulgaria berusia 36 tahun berbicara di atas panggung di Wembley Arena, London, Inggris.
Di hadapan ribuan orang, Ruja mengumumkan bahwa OneCoin akan menjadi cryptocurrency terbesar di dunia “sehingga siapapun bisa bertransaksi dimana saja,” ujarnya, seperti dilansir BBC, Selasa (5/7/2022).
Pada saat itu, Bitcoin adalah mata uang digital pertama dan tetap menjadi yang terbesar dengan nilai yang terus meningkat. Melihat potensi tersebut, Ruja sangat yakin bahwa OneCoin akan menjadi pembunuh Bitcoin.
Warga Inggris mulai berinvestasi, mereka menghabiskan sekitar €30 juta atau Rp465 miliar dalam enam bulan pertama 2016. Antara Agustus 2014 dan Maret 2017, lebih dari €4 miliar atau Rp62 triliun diinvestasikan ke puluhan negara; dari Pakistan, Brazil, Hong Kong, Norwegia, Kanada, Yaman dan bahkan Palestina.
Penyidik menyebut skema itu mirip dengan skema Ponzi. Investor dalam koin ini, Jen McAdam mengatakan bahwa dia menghabiskan 1000€ atau Rp15 juta pada tahap awal, kemudian menginvestasikan 10.000€ atau Rp155 juta lagi, dan mendorong teman dan anggota keluarga untuk menginvestasikan investasi sebesar €250.000 atau Rp3,8 miliar. Dia juga melihat nilai koinnya di situs OneCoin meningkat 10 kali lipat. Namun, Timothy Curry, seorang analis crypto, mengatakan OneCoin hanyalah scam. Koin ini tidak memiliki blockchain.
Di samping itu, selain Informasi tersebut, ada juga informasi tentang aplikasi bermain yang menghibur dan menyenangkan jika dapat memenangkan game tersebut, yaitu permainan Slot. Permainan slot hanyalah untuk mencari kesenangan jika memang menang itu hanyalah bonus dari keberuntungan. Game slot adalah game yang menghadirkan kebahagiaan dalam keberuntungan, jika terjadi sebuah kemenangan.